Saturday, March 31, 2012

ujungkelingking - Fungsi read more pada blog adalah untuk mempercantik atau merapikan tampilan blog itu sendiri, sehingga artikel yang kita posting tidak langsung tampil seutuhnya, akan tetapi hanya cuplikan dari paragraf pertama saja.

Ada beberapa cara untuk menambahkan read more pada blog. Salah satunya dengan menggunakan jump break, yang ber-ikon "kertas sobek" yang berada di bagian atas ketika kita hendak memposting sebuah artikel. Namun cara ini mengharuskan kita untuk mengedit semua tulisan kita satu persatu. Melelahkan, tentu.

Nah, kali ini, dari hasil googling saya menemukan cara untuk menambahkan read more secara otomatis pada blogspot. Artinya, dengan sekali setting, maka semua artikel kita sudah menjadi lebih rapi.

Berikut ini langkah-langkahnya,

  • Setelah Anda login ke Blog Anda, masuk ke menu design > edit HTML > expand template widget (beri tanda centang)
  • Dengan menggunakan CTRL-F (find), cari kode </head>, lalu paste kode berikut tepat di bawahnya;
  • <script type='text/javascript'> var thumbnail_mode = &quot;no-float&quot; ; summary_noimg = 430; summary_img = 340; img_thumb_height = 100; img_thumb_width = 120; </script> <script src='http://script-bamz-us.googlecode.com/files/read-moreotomatis.js' type='text/javascript'/>
  • Selanjutnya cari kode <data:post.body/> atau <p><data:post.body/>, ganti kode tersebut dengan kode di bawah ini;
  • <b:if cond='data:blog.pageType != &quot;item&quot;'>
    <div expr:id='&quot;summary&quot; + data:post.id'><data:post.body/></div>
    <script type='text/javascript'>createSummaryAndThumb(&quot;summary<data:post.id/>&quot;);
    </script>
    <span class='rmlink' style='float:right;padding-top:20px;'>
    <a expr:href='data:post.url'><img src="http://lh3.ggpht.com/_kTaFrEr_318/SkKGIoU-oPI/AAAAAAAAA9g/5A_nTHvFgiI/readmore_thumb%5B2%5D.gif"></img></a></span>
    </b:if>
    <b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'><data:post.body/></b:if>
  • Simpan, dan selesai.

*note: kode yang berwarna merah di atas bisa diganti sesuai keinginan.

summary_noimg = 430, artinya apabila artikel Anda tanpa gambar apapun (no image), maka yang muncul pada tampilan depan adalah 430 huruf.

summary_img = 340, bila artikel Anda mengandung gambar, maka yang tampil adalah 340 huruf dan gambar.

img_thumb_height = 100, ini berarti ukuran tinggi gambar (thumbnail) yang tampil di depan.

img_thumb_width = 120, ini berarti ukuran lebar gambar yang tampil di depan.

Anda juga bisa mengganti ikon read more dengan hanya menjadi tulisan saja dengan mengganti <img src="http://lh3.ggpht.com/_kTaFrEr_318/SkKGIoU-oPI/AAAAAAAAA9g/5A_nTHvFgiI/readmore_thumb%5B2%5D.gif"></img> dengan <b>read more</b>


Sumber: www.bamz.us
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Saturday, March 31, 2012

Wednesday, March 28, 2012

ujungkelingking - Bila Anda sering (baca: selalu) ditugaskan untuk membuat laporan berkala tiap bulan, yang dalam laporan tersebut kalimatnya selalu sama dan hanya perlu mengganti data-data yang berbeda tiap bulannya, maka mungkin menggabungkan atau menyisipkan fungsi text ke dalam teks kalimat tersebut bisa sangat membantu pekerjaan Anda.

Pada postingan sebelumnya telah dijelaskan tentang cara penggabungan dua cells atau lebih dengan menggunakan fingsi CONCATENATE, maka kali ini -sedikit berbeda- kita akan "menyisipkan" fungsi tersebut ke dalam laporan (teks) Anda.

Perhatikan contoh sederhana berikut:



Karena tiap bulan kalimat yang digunakan sama persis dan hanya perlu mengubah beberapa bagian saja, kita bisa menyisipkan fungsi text dengan terlebih dahulu mempersiapkan data yang setiap bulan berubah.

Dalam contoh di atas, pada cell A1, masukkan tanggal (karena tanggal pada laporan pasti akan berubah setiap bulannya).
Pada cell A2, Anda bisa masukkan nama perusahaan (dalam hal ini, UD Ambarawa).
Lalu pada cell A3, masukkan jumlah keuntungan.
Dan pada cell A4, bisa Anda tambahkan persentasenya.

Kemudian Anda bisa mengetikkan seperti di bawah ini,

="Pada bulan "&TEXT(A1;"mmmm yyyy")&", "&TEXT(A2;0)&" mendapatkan laba sebesar Rp "&TEXT(A3;"0.000,-")&" atau turun sekitar "&TEXT(A4;"0,0%")&" dibandingkan bulan kemarin."

Perhatikan, kata yang dicetak dengan warna biru merupakan fungsi text yang kita sisipkan dalam sebuah kalimat, sedang sisanya adalah teks biasa.

Dan hasilnya, setiap kali Anda mengubah data yang berada pada cell A1, A2, A3 atau A4, maka secara otomatis data yang berada pada cell A5 akan ikut berubah.



Demikian sedikit guna fungsi text sederhana untuk Anda terapkan. Semoga bermanfaat.

Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Wednesday, March 28, 2012

Tuesday, March 27, 2012

ujungkelingking - Alkisah...

Sumber: Google
Suatu hari, Sang Raja dan beberapa pasukannya pergi ke hutan untuk berburu. Karena saking asyiknya berburu, tanpa sadar Sang Raja dan rombongannya masuk terlalu jauh ke dalam hutan, dan mereka pun sadar kalau telah tersesat. Rombongan itu kini menemui sebuah jalan yang bercabang. Sang Raja harus memilih, mengambil jalan yang ke arah kanan, atau jalan yang ke arah kiri. Karena hari sudah beranjak gelap, Sang Raja tidak mau berspekulasi. Dia harus bertanya kepada seseorang...

Beruntung, di sekitar jalan tersebut ada sebuah gubuk yang ditinggali oleh dua orang laki-laki yang kembar identik. Namun meski kembar, sifat keduanya sangat bertolak belakang. Jika yang satu selalu bicara jujur, maka yang satunya selalu bicara bohong.

Sang Raja tak punya pilihan lain, selain bertanya kepada mereka. Namun, saat Sang Raja menemui mereka, yang menyambut keluar hanya satu orang saja dari dua bersaudara itu. Sang Raja tentu tak tahu apakah laki-laki yang ada di depannya ini adalah yang selalu berkata jujur, atau justru yang selalu berkata bohong?

Sang Raja yang bijaksana ini pun akhirnya mengajukan satu pertanyaan, yang kemudian dijawab oleh laki-laki tersebut,

"Kiri."

***

Maka kemudian Sang Raja dan rombongannya bergerak mengambil ke arah kanan. Dan rombongan itu pun sampai di istana dengan selamat.

Nah, yang menjadi pertanyaannya adalah, apa sebenarnya yang ditanyakan oleh Sang Raja kepada laki-laki tersebut?

*note: Selalu ingat bahwa Sang Raja tak pernah tahu laki-laki tersebut adalah laki-laki yang selalu berkata jujur atau yang selalu berkata bohong, jadi gunakan strategi berpikir terbalik!


Lihat jawaban di sini
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Tuesday, March 27, 2012

Saturday, March 24, 2012

ujungkelingking - Kali ini, penulis akan coba membahas 2 fungsi yang berbeda, namun bisa menghasilkan result yang sama. Akan tetapi, nanti, di akhir tulisan ini Anda akan bisa membedakan dalam suatu kasus tertentu harus menggunakan fungsi yang mana.

Kedua fungsi tersebut adalah: REPLACE dan SUBSTITUTE.

Keduanya bisa digunakan untuk mengganti suatu karakter pada suatu text dengan karakter yang lain. Cara penulisannya dalam rumus adalah dengan meletakkan karakter yang dimaksud ke dalam tanda petik-atas ("..."). Fungsi ini juga bisa digunakan untuk menghilangkan suatu karakter dengan cara menggantinya dengan karakter "tidak ada", yang penulisannya bisa dilakukan dengan meletakkan tanda petik-atas tanpa karakter apapun di dalamnya ("").

Sebagai contoh, Anda ingin menghilangkan sebuah tanda titik pada kata PT. Abcd. Dengan menggunakan kedua fungsi tersebut, akan di dapat hasil yang sama seperti berikut,

dengan fungsi REPLACE
dengan fungsi SUBSTITUTE

Meski hasil yang ditampilkan sama persis, akan tetapi -seperti yang Anda lihat- keduanya menggunakan format penulisan rumus yang berbeda. Format dari SUBSTITUTE adalah SUBSTITUTE(text; old_text; new_text; [instance_num]), yang dengan bahasa sederhananya adalah;
  • text, adalah text asal atau sel sumber
  • text_old, adalah karakter yang hendak Anda ganti
  • new_text, adalah karakter pengganti
  • [instance_num], urutan karakter yang akan diganti tersebut (ini, bila karakter yang akan diganti ada lebih dari satu dalam sel tersebut)
Sementara REPLACE menggunakan rumusan REPLACE(old_text; start_num; num_chars; new_text), yang terjemahannya adalah;
  • old_text, adalah karakter yang akan diganti
  • start_num, adalah posisi dari karakter tersebut
  • num_chars, banyaknya jumlah karakter yang akan diganti, dimulai dari start_num
  • new_text, karakter pengganti 
Nah, dengan ketentuan seperti yang tersebut di atas maka tentu kedua fungsi ini kemudian memiliki tugas berlainan. Dalam contoh dengan lebih banyak data akan terlihat perbedaan keduanya. Kedua kasus di bawah ini akan memperjelas keadaan.

Contoh 1: Menghilangkan tanda titik


Dalam kasus di atas, posisi tanda titik adalah tetap, yaitu selalu berada pada karakter ketiga. Karena itu, Anda bisa menggunakan fungsi REPLACE, lalu kemudian lakukan dragging ke bawah.
Dan hasilnya,



Contoh 2: Menghilangkan tanda titik


Dalam contoh kedua ini, tanda titik letaknya tidak pasti. Kadang berada di urutan kedua, kadang ketiga, dsb. Maka Anda tidak bisa menggunakan fungsi REPLACE disini. Anda, harus menggunakan SUBSTITUTE, karena yang kita sasar adalah "titik"nya dan bukan "karakter ketiga"nya.



Nah, itulah perbedaan dari keduanya. Tergantung di situasi mana Anda menggunakannya.

Semoga bermanfaat! 
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Saturday, March 24, 2012

Thursday, March 22, 2012

ujungkelingking - Menjawab pertanyaan salah seorang Kompasianers atas postingan sebelumnya tentang Memunculkan Fungsi Terbilang Pada Excel yang penulis posting di Kompasiana*, tentang bagaimana cara menambahkan tanda kurung pada hasil fungsi tersebut.

Sebenarnya bisa saja dilakukan dengan menambahkan rumus sehingga menjadi,

=terbilang(A1)&")"

Hanya masalahnya nanti yang tampil cuma tanda kurung tutup saja (tanpa tanda kurung buka).


Nah, untuk mengatasi -atau lebih tepatnya- mensiasati hal tersebut kita masukkan saja fungsi ini: CONCATENATE.

Caranya, masukkan tanda kurung buka "(" pada sel B1 dan tanda kurung tutup ")" pada sel D1. Selanjutnya kita tinggal menggabungkan ketiga sel tersebut sehingga hasil akhirnya menjadi seperti yang tampil pada sel C2 berikut,



Nah, bagaimana? Memang sepertinya bukan jawaban yang benar, tapi -setidaknya- ini menyelesaikan masalah, bukan?

Semoga bermanfaat!


*http://teknologi.kompasiana.com/gadget/2012/03/22/tips-memunculkan-fungsi-terbilang-pada-excel/
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Thursday, March 22, 2012
ujungkelingking - Jika Anda kebetulan bekerja di bagian Accounting, Sales atau Taxes, tentunya Anda sering mengetikkan sejumlah nominal berikut terbilangnya. Nah, jika yang diketikkan hanya beberapa saja tentu tidak begitu menyulitkan. Tapi bagaimana jika yang harus diketikkan jumlahnya puluhan -atau lebih, yang akan selalu ada kemungkinan salah ketik? Tentu akan merepotkan dan makan waktu jika Anda harus mengoreksinya satu persatu. Karena itulah kita membutuhkan fungsi Terbilang yang pastinya akan lebih memudahkan pekerjaan Anda.

Langsung saja, ya!

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah download file terbilang.xla ini, lalu simpan di sembarang  folder di komputer Anda.

Selanjutnya untuk mengaktifkan file tersebut, buka lembar kerja excel Anda, lalu lakukan salah satu langkah berikut;

(a) Jika Anda pengguna windows 2003, Anda bisa langsung masuk menu Tools > Macro > Security. Pada Security Level pilih Low.


Selanjutnya masuk kembali ke menu Tools > Add-Ins. Klik tombol browse, lalu ambil file terbilang.xla yang sudah di download di atas.



(b) Jika Anda kebetulan menggunakan windows 2007, Anda bisa langsung klik kanan tombol berbentuk bulat yang berada di sebelah kiri-atas layar komputer Anda. Pilih Excel Option. Lalu cari Add-Ins, dan browse file terbilang.xla yang telah Anda download.



Selesai.

Dan untuk menggunakan fungsi ini, masukkan syntax =terbilang(sel_yang_berisi_angka).
Sebagai contoh, pada sel A1 kita masukkan sejumlah angka, maka pada sel B1 kita masukkan rumusnya,

=terbilang(A1)

lalu akan diperoleh hasil seperti ini,


Hasil dari fungsi tersebut kemungkinan berupa huruf kapital semua. Jika Anda tidak suka, Anda bisa mengkombinasikannya dengan fungsi proper.

=proper(terbilang(A1))

sehingga hasilnya akan menjadi seperti di bawah ini,




Note.
Bila ternyata di belakang hasil fungsi tersebut tidak muncul kata-kata "rupiah", Anda bisa menambahkannya sendiri sehingga menjadi seperti berikut,

=proper(terbilang(A1)&" rupiah"))


OK! Selamat mencoba, dan Anda bisa mendapatkan tips-tips yang lain di artikel-artikel berikutnya.

Salam.
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Thursday, March 22, 2012

Wednesday, March 21, 2012

ujungkelingking - Bagi Anda yang membutuhkan terjemahan Bulughul Maraam, bisa download link di bawah ini (gratis).

Termasuk di dalamnya juga beberapa terjemahan hadits-hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhory dan Imam Muslim serta Terjemahan Al-Qur'anul Kariim berikut teks arabnya.

Meski isinya tidak selengkap kitab aslinya, namun ini bisa dijadikan sebagai alternatif rujukan.




Semoga bermanfaat!
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Wednesday, March 21, 2012
ujungkelingking - Seperti ketika Anda harus mengetikkan delapan digit terakhir dari nomor Faktur Pajak -misalnya "00000123"- Anda tentu tak harus mengetik kedelapan digit tersebut. Excel memudahkan kita sehingga cukup mengetikkan angka terakhirnya saja, dalam contoh di atas, ketikkan: 123, dan secara otomatis excel akan menambahkan sejumlah bilangan nol di depannya.

Setidaknya ada 2 cara untuk menambahkan angka nol secara otomatis tersebut.

Cara yang pertama adalah dengan menggunakan format cells.
Klik kanan sel yang berisi angka tersebut, pilih Format Cells. Pada dialog box yang muncul, pilih Custom. Selanjutnya pada kolom type, ketikkan angka nol sebanyak yang Anda mau (misalnya delapan digit).


Dan setelah Anda meng-klik tombol OK, maka setiap kali Anda mengetikkan angka pada sel tersebut, secara otomatis excel akan menambahkan sejumlah nol di depannya sehingga hasilnya akan selalu berjumlah delapan digit.



Cara yang kedua adalah dengan menggunakan fungsi text, yaitu gabungan dari fungsi TEXT dan REPT. =TEXT(sel_yg_berisi_angka;REPT(angka_yg_hendak_ditambahkan;jml_digit)).

Misalnya angka tersebut berada pada sel D1, maka pada sel lain yang kosong bisa kita tuliskan rumus,

=TEXT(D1;REPT(0;8))


Dan sama seperti cara yang pertama tadi, hasilnya adalah bilangan delapan digit.

***

Adakah penggunaan kedua cara tersebut memiliki perbedaan?

Jawabannya, ya. Meskipun hasil yang ditampilkan (sepertinya) sama, sesungguhnya keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.

Pada cara yang pertama -dengan bantuan format cells- meskipun hasil yang muncul adalah delapan digit, tetapi sebenarnya angka-angka nol yang berada di depan itu tidak benar-benar ada! Ya, deretan angka nol yang berada di depan itu hanyalah tampilan luar saja. Sel tersebut sejatinya hanya berisi angka "123", dan bukan "00000123".

Berbeda bila Anda memakai cara yang kedua -menggunakan fungsi text gabungan, hasil yang muncul benar-benar delapan digit dan itu bukan "kelihatannya" saja.

Cara membuktikannya cukup sederhana, yaitu dengan menggunakan fungsi text yang lain: LEFT. Gunanya fungsi ini adalah untuk mengambil karakter paling kiri dari sebuah text.

***

Perbandingan:

Pada hasil yang pertama (sel A1), masukkan rumus berikut ke sel A2,

=left(A1;2)


Dengan fungsi tersebut Anda akan mengambil dua karakter paling kiri dari angka yang berada pada sel A1. Hasilnya -seharusnya- adalah "00". Tapi nyatanya tidak, bukan? Hasil yang muncul malah "12".

Hal ini membuktikan bahwa angka "00000" yang berada di depan angka "123" TIDAK dianggap sebagai suatu karakter oleh excel. Karena itu penghitungan karakter paling kiri dimulai dari angka "1".

Selanjutnya dengan rumus yang sama, lakukan juga pada sel E1 yang menggunakan cara kedua untuk menambahkan bilangan nol-nya. Hasilnya seperti ini,


Dua karakter paling kiri adalah "00".

Nah, sekarang kita sudah mengerti perbedaannya. Mau memakai cara yang mana, tergantung selera dan kebutuhan Anda.

Semoga bermanfaat! 
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Wednesday, March 21, 2012

Tuesday, March 20, 2012

ujungkelingking - Seorang perempuan memiliki 17 ekor sapi. Ketika sang suami meninggal, sesuai wasiat dari sang almarhum, sapi-sapi itu harus dibagikan kepada ketiga putra mereka, dengan pembagian yang telah ditentukan sebelumnya oleh sang suami.

Pembagiannya seperti berikut;

Anak pertama, mendapatkan setengah dari jumlah sapi,

Anak kedua, mendapatkan sepertiga dari jumlah sapi, dan

Anak ketiga, mendapatkan sepersembilan dari jumlah sapi

***

Nah, karena sapi-sapi yang ada berjumlah 17 ekor, si Ibu merasa kebingungan untuk membagi harta warisan tersebut. Sebab jika dihitung sesuai hitungan matematis, akan diperoleh hasil seperti ini;

Setengah dari 17 adalah 8,5

Sepertiga dari 17 adalah 5,6

Sepersembilan dari 17 adalah 1,8

(Tentu pembagiannya akan menjadi rumit,bukan?)

Lalu bagaimana cara si Ibu ini membagi sapi-sapi tersebut dengan adil?

***

Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Tuesday, March 20, 2012

Monday, March 19, 2012

ujungkelingking - Anda yang sehari-harinya bekerja di dalam ruang (kantor), sedikit banyak pasti menggunakan excel untuk membantu pekerjaan Anda. Tentu tidak akan menjadi masalah bila yang menggunakan komputer tersebut hanya Anda seorang. Tapi bagaimana bila komputer tersebut digunakan secara bergantian oleh beberapa orang? Bagaimana bila worksheet Anda yang mungkin berisi rumus-rumus rumit tiba-tiba menjadi error gara-gara ada yang menghapus sebagian rumusnya? Anda juga tak mungkin meng-lock-nya karena rekan kerja Anda yang lain juga menggunakan file tersebut. Anda pastinya bakal memeras otak lagi agar dapat menggunakan file tersebut.

Berikut ini ada sedikit tips untuk Anda yang mau "mengamankan" worksheet sekaligus rumus-rumus yang ada di dalamnya. Nah, karena file ini juga digunakan oleh rekan kerja Anda, maka kita tidak perlu menguncinya dari luar. Yang akan kita lakukan adalah mengunci sebagian sel atau kolom dan tidak mengunci sebagian yang lain.

Misalnya kita ingin mengunci dan menyembunyikan rumus yang berada di kolom Total, seperti gambar di bawah ini:

Langkah pertama adalah lakukan blok semua worksheet, laku klik kanan dan pilih Format Cells, lalu pada Dialog Box pilih Protection. Pastikan kolom Locked dan Hidden tercentang. Pilih OK.
Dengan begini, nantinya semua sel akan terkunci, tidak bisa diedit.

Kemudian, lakukan blok pada kolom yang boleh diisi oleh rekan kerja Anda. Dalam contoh ini adalah kolom Jumlah. Sorot range D3:D6, sama seperti langkah di atas, pilih Format Cells > Protection. Bedanya, kali ini kosongkan tanda centang pada kolom Locked dan Hidden. Pilih OK.


Setelah itu masuk menu Tools > Protection > Protect Sheet.
Masukkan pasword Anda, ulangi sekali lagi. Lalu Save.






Dan hasilnya adalah, rumus Anda tak lagi terbaca.


Selamat mencoba, semoga bermanfaat!
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Monday, March 19, 2012

Thursday, March 15, 2012

ujungkelingking - Tanggal 10 Maret 2012 kemarin, Zaki, putra pertama kami genap berusia 2 tahun. Itu berarti usia kandungan istri saya sudah masuk bulan kedelapan. Hanya tinggal hitungan minggu saja, dan anggota baru keluarga kami akan hadir.

Mudah-mudahan keberkahan dikaruniakan kepada kami...
Tapi yang menarik, tingkah polah Zaki semakin rewel saja. Tiap hari selalu ada saja alasannya untuk membuat kami jengkel. Tiap malam, selalu dia membangunkan kami, walau hanya untuk sekedar minta minum di dapur. Padahal biasanya dia berjalan sendiri, sekarang selalu minta digendong ibunya. Orang-orang bilang, hal yang seperti itu lumrah terjadi pada anak seusianya. Dia seperti merasa kalau sebentar lagi akan mempunyai "saingan". Mungkin dia beranggapan bahwa kasih sayang orang tuanya akan terbagi dengan hadirnya saudaranya.

Tentu tidak begitu, Zaki. Kami akan berusaha bertindak seadil yang kami mampu. Kasih sayang kami, insyaallah, tak akan berkurang kepadamu...
Dan jika sesuai perkiraan, kemungkinan anak kedua kami nanti akan lahir sekitar pertengahan April, bulan depan. Tapi kalau menurut istri saya sendiri, melihat kondisi kandungannya, kemungkinan malah lebih cepat dari itu. Mungkin awal April atau akhir Maret ini.

Saya hanya bisa berdo'a mudah-mudahan segalanya diberi kemudahan dan kelancaran. Untuk ibu dan bayinya, mudah-mudahan diberi keselamatan dan kesehatan...
Amiin.

Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Thursday, March 15, 2012

Monday, March 12, 2012

ujungkelingking - Kondisi cuaca yang tidak menentu biasanya menjadi sebab mudahnya penyebaran virus penyebab flu. Dalam kasus seperti ini, pencegahan tentu lebih baik daripada pengobatan karena bila sudah terinfeksi akan sangat mengganggu produktivitas kinerja kita.

Untuk itu perlu beberapa langkah-langkah pencegahan agar tubuh kita tetap bertahan dalam serangan virus tersebut. Berikut yang penulis ambil dari detikHealth; 

1. Minuman hangat.

Sup, teh, lemon hangat atau wedang jahe adalah minuman yang paling baik jika musim dingin seperti ini. Panas dari minuman-minuman ini akan ditransfer dari kerongkongan ke saluran pernapasan. Ini mengendurkan lendir dan memungkinkan Anda untuk mengeluarkan dahak dengan mudah. Selain itu, minuman hangat ini juga akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga Anda tidak mudah terserang flu.

2. Banyak minum air putih.

Mengonsumsi banyak cairan baik dari air putih atau jus bisa membantu menggantikan cairan yang hilang akibat demam dan mengevaporasi saluran pernapasan. Kondisi ini akan membantu melonggarkan lendir yang membuat seseorang merasa lebih baik. Tubuh yang cukup cairan juga membuat fungsi tubuh bekerja dengan baik, sehingga minum cukup air juga bisa menjauhkan Anda dari risiko infeksi.

3. Berhenti dari rokok dan alkohol.

Data statistik menunjukkan bahwa perokok berat lebih mungkin menderita flu dan gangguan pernapasan parah, karena rokok dapat mengeringkan rongga hidung dan mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Sementara mengkonsumsi minuman beralkohol tidak hanya menyebabkan dehidrasi pada tubuh akan tetapi juga membuat Anda rentan tertular flu dengan cara lain. Makin berat Anda minum, semakin besar kemungkinan untuk mendapatkan infeksi dan menderita komplikasi.

4. Berkumur air garam.

Air garam membawa banyak bantuan untuk mengurangi rasa tidak enak dari sakit tenggorokan. Garam juga dapat menarik keluar kelebihan air dalam jaringan tenggorokan, mengurangi peradangan, dan membersihkan lendir dan meringankan iritasi di tenggorokan. Cara ini juga dapat menghindari Anda dari infeksi flu.
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Monday, March 12, 2012

Monday, March 5, 2012

Form SPT Tahunan Pribadi
ujungkelingking - Hari ini, perusahaan tempat saya bekerja akhirnya memfasilitasi pelaporan SPT Tahunan Pribadi untuk karyawan. Petugas pajak dari KPP wilayah kami datang ke tempat kami, sehingga karyawan tak perlu repot-repot datang ke kantor pajak.

Seperti diketahui bahwa SPT Tahunan Pribadi wajib dilaporkan paling lambat tanggal 31 Maret tahun berikutnya. Jadi untuk SPT Tahunan 2011 pelaporan maksimalnya adalah tanggal 31 Maret 2012. Lewat dari tanggal itu berarti Wajib Pajak dianggap terlambat lapor, dan akan dikenai sanksi denda. Dan karena sifatnya yang pribadi, atau dengan kata lain, harus dilaporkan sendiri-sendiri, maka perusahaan tidak bertanggung jawab atas keterlambatan lapor tersebut. Oleh karenanya, kemudahan dari perusahaan ini mesti dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh karyawan. Mereka cukup datang ke ruang yang telah dipersiapkan oleh HRD, menyerahkan SPT Tahunan Pribadinya yang telah diisi lengkap untuk kemudian menerima tanda terima dari petugas pajak dan, selesai.

Sebenarnya hal semacam ini bukan kali pertama diadakan oleh perusahaan tempat saya bekerja. Yang saya ingat setidaknya ini sudah tahun ketiga atau keempat. Tapi yang membedakan untuk acara hari ini tadi adalah karena para petugas pajak yang datang sudah dilengkapi dengan laptop dan printer. Artinya tidak lagi manual seperti tahun-tahun sebelumnya. Semua data yang dientri secara otomatis akan masuk ke database mereka, dan bila ada kesalahan dalam penulisan NPWP akan langsung ketahuan dan Wajib Pajak yang bersangkutan dipersilahkan untuk merevisinya.

Koordinasi antara pihak perusahaan dengan kantor pajak sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari sebelumnya. Tapi ibarat pepatah tak ada gading yang tak retak, begitu pula dengan acara kami tadi siang. Karena sudah mendapat informasi dari pihak kantor pajak bahwa mereka akan datang dengan laptop dan printer, kami optimis bahwa tugas hari ini akan bisa dilaksanakan dengan lancar. Minimal semuanya akan selesai seperti yang dijadwalkan, yaitu jam 13.00 siang, dan tidak akan molor seperti tahun sebelumnnya. Tapi perkiraan kami ternyata salah...

Pagi itu, sekitar pukul 8.30 sudah terbentuk antrian dari karyawan yang akan menyerahkan laporan SPTnya. Itu artinya mereka datang setengah jam lebih awal dari jam yang ditentukan, padahal petugas pajaknya saja belum datang. Tapi bagaimanapun antusiasme patut diberi apresiasi. :-)

Sekitar pukul 9 lebih petugas dari kantor pajak datang. Ada sekitar sepuluh orang. Dan seperti yang dijanjikan, mereka membawa juga beberapa laptop dan sebuah printer. Nantinya printer itu akan digunakan untuk mencetak tanda terima yang telah dikoneksikan dengan laptop-laptop tersebut. Namun, hal yang tidak terduga terjadi. Printer disconnect! Printer tidak bisa digunakan untuk mencetak kecuali dari satu laptop saja. Saya lihat mereka beberapa kali mencoba beberapa cara namun hasilnya nihil. Tentu saja hal tersebut menyita cukup banyak waktu sementara antrian sudah mulai tak terkendali. Hehehe... (terlalu lebay!)

Pihak HRD kemudian berinisiatif agar para karyawan menumpuk saja laporan SPTnya dan dipersilahkan meninggalkan tempat untuk menghindari antrian yang semakin membludak. Sementara tanda terima akan diserahkan kepada HRD untuk dibagikan kepada karyawan yang bersangkutan keesokan harinya. Sementara kami berupaya menghubungi pihak IT kami, mereka -para petugas pajak itu- menghubungi rekan mereka yang berada di kantor guna mengirimkan beberapa printer lagi.

Dan setelah printer lengkap dengan sejumlah laptop yang ada, akhirnya tugas hari itu bisa terselesaikan dengan lancar. Selesainya? Jam 14.00 siang. Itu berarti molor satu jam dari waktu ditentukan.

Not bad...
Written by: Pri Enamsatutujuh
UJUNGKELINGKING, at Monday, March 05, 2012

Popular Posts

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!